Minggu, 08 Mei 2016

Tempat Wisata Laos

Jalan-jalan satu hari di Vientiane, Laos
Patuxai – Gerbang Kemenangan di Vientiane Laos.

Banyak orang tidak suka ibukota karena biasanya padat dan sering macet. Mungkin itulah gambaran ibukota jika ingat Jakarta, Bangkok, dan Manila. Namun Vientiane sebagai ibukota Laos tidaklah demikian. Bisa dikatakan Vientiane adalah kota terbesar dan paling modern di Laos, namun jika dibandingkan dengan Jakarta, tergolong sangat sederhana. Tidak ada jalan layang yang malang-melintang, tidak ada jalur monorail, dan tidak ada underground MRT. Kendaraan umum yang paling populer di Vientiane adalah tuk-tuk, sejenis becak bermotor.

Waktu  baru tiba di Vientiane pada Februari 2013 lalu, kami bertemu dengan seorang travel blogger asal Malaysia yang sedang dalam perjalanan menuju Vietnam. Sebetulnya waktu kami cukup santai di Vientiane karena Adam harus membuat ulasan kota tersebut untuk sebuah online guidebook internasional, namun karena teman baru kami hanya punya waktu satu hari, kami pun sepakat untuk menjelajah Vientiane bersama-sama

Patuxai, Laos
Objek wisata utama yang juga menjadi ikon kota Vientiane, dan bahkan ikon negara Laos adalah Patuxai, atau yang artinya Gerbang Kemenangan. Bangunan besar yang terletak di Lane Xang Avenue dengan arsitektur yang mirip Arc de Triomphe di Paris ini dibangun pada tahun 1957-1968 sebagai dedikasi atas perjuangan para tentara korban perang. Walaupun mirip dengan bangunan di Paris, detail dekorasinya disesuaikan dengan budaya Laos, yakni dihiasi kinnari (makhluk mitologi Laos yang berupa setengah wanita setengah burung). Lukisan dewa-dewa (Wisnu, Brahma, dan Indra) tergambar di bagian dalam kubah. Sebetulnya pengunjung bisa naik ke puncak monumen untuk menikmati pemandangan kota Vientiane, sayangnya saat itu tangga ke atas sedang ditutup karena sedang mati listrik, sehingga ruangan atas menjadi panas karena kipas angin tidak berfungsi.

    Jam buka: Pukul 08:00 – 17:00 (akses tangga ke atas)

Pha That Luang, Laos
Dengan menggunakan tuk-tuk carteran yang sama, dari Patuxai kami menuju sebuah bangunan megah yang menjadi simbol persatuan rakyat Laos. Pha That Luang yang artinya ‘Great Sacred Stupa’ pertama kali dibangun pada 1566, namun karena sempat hancur akibat invasi Thailand, ia kembali dibangun pada 1953.

Selain menyimpan salah satu relik Budha, keunikan lain Pha That Luang adalah adanya beberapa bagian stupa yang dilapisi emas. Tak heran warna kuningnya benar-benar bersinar, apalagi saat matahari bersinar terik. Pengunjung bisa masuk ke area Pha That Luang yang dikelilingi tembok dengan membayar tiket.

    Jam buka: Senin-Minggu 08:00 -12.00 dan 13.00-16.00

Xieng Khuan (Buddha Park), Laos
Kubah batu raksasa di Buddha Park – Xieng Khuan Karena masih ada waktu setengah hari, kami menuju Buddha Park yang dalam bahasa lokal dikenal dengan Xieng Khuan. Taman ini letaknya cukup jauh,  yakni 28 Km di sebelah selatan pusat kota, tepatnya di pinggir Sungai Mekong. Saya sendiri cukup penasaran dengan taman ini karena kami pernah mengunjungi taman serupa, Sala Keoku Sculpture Park, tepat di seberang sungai Mekong, Nong Khai, Thailand.

Kedua taman tersebut dibangun oleh seorang seniman Thailand dan memiliki lebih dari 200 patung raksasa yang tingginya mencapai 10 meter yang tersebar di seluruh penjuru taman. Yang membedakan Xieng Khouan dengan Sala Keoku adalah keberadaan patung Buddha tidur sepanjang 50 meter di Buddha Park ini. Selain itu, ada pula kubah batu besar yang bisa dimasuki. Di dalamnya ada beberapa lantai yang berisi patung-patung juga. Pengunjung bisa naik terus sampai akhirnya keluar dari lubang kecil dan muncul di bagian atas kubah yang terbuka. Hati-hati untuk yang phobia ketinggian karena posisinya cukup tinggi dari tanah dan tidak ada pagar pengaman. Untuk mencapai taman tersebut kami naik bis lokal nomor 14 dari stasiun bis di dekat Morning Market.

Promenade, Laos
Sore hari di Vientiane bisa dihabiskan dengan berjalan-jalan di sekitar promenade sambil menikmati sunset di pinggir Sungai Mekong. Usai makan malam, kita bisa cuci mata di pasar malam yang buka dari sore hari di promenade. Atraksi di Vientiane memang tidak terlalu banyak, sehingga 1-2 hari saja di Vientiane sudah cukup untuk mengunjungi atraksi utama. Jika masih ada waktu, kita bisa mengunjungi beberapa Wat (kuil) yang tersebar di pusat kota. Enjoy Laos! Sabaidee!

Tempat Wisata Menarik dan Terkenal di Laos

Luang Prabang #1 of Tourist Attractions In Laos
Luang Prabang menjadi daya tarik utama wisata paling populer di Laos. Dan karena berkat salah satunya tempat wisata terkenal di laos ini. Asia Tenggara surga Bagi wisatawan di Dunia. Bagian utama dari Luang Prabang terletak di semenanjung antara Nam Khan dan Sungai Mekong yang mana daerah tersebut terdapat kuil beratap emas dan bangunan kuno bergaya prancis menghiasi jalan utamanya.. Disepanjang hari, ketika waktu subuh datang, banyak para buku yang menyusuri jalan jalan guna mengumpulkan sedekah berupa beras dan sejenisnya.Vieng Xai Vieng Xai.

Selama perang perang vietnam, Gua vieng Xai ini dijadikan sebagai bungker sekaligus kota tersembunyi oleh tentara komunis yang memerangi pasukan royalis berbasis di Vientiane. Dulu selama perang vietnam berkecamuk, Gua ini di bom oleh tentara amerika, dan konon menurut riwayat berhasil dihimpun tipswisatamurah.com, sebanayk 23 ribu warga sembunyi di dalam Gua vieng Xai yang didalamnya sudah terdapat fasilitas aeperti rumah sakit, barak militer, toko roti, toko, dan bahkan teater.

Pak Ou Caves Pak Ou Caves, Laos
Yang terletak di utara Luang Prabang di sungai Mekong merupakan Gua-gua yang terkenal untuk menyimpan ratusan patung miniatur Buddha. Sebagian dari padanya sudah banyak rusak dan ditaruh di tasa rak dinding. Untuk menuju Pak Ou Caves, pengunjung bisa melalui jalan darat atau perahu yang mengikuti alur sungai. Wat Phu Wat PhuFoto: flickr/prezius Wat Phu (atau Vat Phou) adalah sebuah kompleks candi Khmer yang terletak di dasar gunung Phu Kao, di provinsi Champasak. Struktur candi Hindu yang diperkirakan smulai dibangun sejak 13 abad yang lalu. Wat Phu kecil menyerupai dengan situs monumental era Angkor di Kamboja. Aura mistis disini kental sekali menyerupai bali. karena diantara batu buaya misterius dan pohon-pohon tinggi yang di balut dengan kafan sering mendatangkan hal hal ganjil

Pha That Luang Pha That Luang, Laos
Pha That Luang yang terletak di Vientiane, merupakan salah satu monumen yang paling signifikan di Laos. Stupa memiliki beberapa teras dengan masing-masing tingkat yang mewakili tahap yang berbeda dari pencerahan Buddha. Pha That Luang yang di perkirakan dibangun diatas reruntuhan kuil khmer sejak abad 16 tersebut, konon sempat hancur oleh invasi Siam sekitar tahun 1828. Kemudian menurut sejarah Stupa Pha That Luang, pada tahun 1931 direkonstruksi kembali oleh Perancis.

Wat Xieng Thong, Laos
Wat Xieng Thong adalah Candi Luang Prabang. Bangunan candi yang disebut sebut paling megah di luang Pabang ini terletak di dekat ujung utara semenanjung antara Sungai Mekong dan Nam Khan sungai. Didalam Wat Xieng Thong terdapat patung Buddha berbaring. Kono kuil ini dibangun Raja Setthathirath pada tahun 1560.

Plain of Jars, Laos
Obyek wisata The Plain of Jars adalah area yang luas membentang sekitar kota Phonsavan, di mana guci besar yang tidak diketahui asalnya yang tersebar di seluruh lanskap. Wadah batu muncul dalam kelompok, mulai dari satu atau beberapa untuk beberapa ratus guci. Tinggi guci bervariasi dan diameternya antara 1 dan 3 meter.

Si Phan Don Dan and Breanne Si Phan Don , Laos
Merupakan pemandangan alami Sungai Mekong di selatan Laos. Sedang Si Phan Don yang berarti 4 ribu pulau yang memiliki air terjun indah itu merupakan serangkaian jeram yang membentang 9,7 km (6,0 mil). Disini terdapat tiga pulau yang sering dikunjungi wisatawan. yakni Don Det, Don Khon dan Kong. Karena warga disana sudah menyediakan akomodasi seperti bungalow ataupun homestay.

Vang Vieng, Laos
Daerah yang memilih gaya tarik karst bukit lanskap sekitarnya Vang Vieng tersebut, terdapat banyak terowongan dan gua-gua yang belum dijelajahi. Namun disepanjang jalan utama kota ini sudah banyaik bertebaran penginapan bar, restoran, kafe internet, maupun agen tur. Gunung-gunung batu kapur yang populer dengan olah raga pemanjat tebing menjadinya Vang Vieng yang berada sepanjang Sungai Nam Song selalu ramai.

Mekong River, Laos
Sungai merupakan alat transportasi utama di Laos, karena daerah yang di lalui sungai yang konon paling panjang di Asia Tenggara tersebut memiliki panjang sekitar 4.350 km (2.703 mil). Para traveler mencatat, zona tersebut memiliki pemandangan yang sangat luar biasa, khususnya mulai dari Huay Xai di perbatasan Thailand utara menuju ke Luang Prabang, atau sebaliknya bila di tempuh dengan kendaraan perahu.

Ingin menikmati liburan seru sambil melihat keragaman wisata menarik di Laos? Konsultasikan dengan team kami yang akan membantu memberikan informasi terupdate tentang paket wisata murah ke laos. Happy Holiday!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar