Rabu, 11 Mei 2016

Wisata Osaka Jepang

Rock Star Hotel
“Tempat Menginapnya Penggila Musik”

Bosan menginap di hotel yang kurang memberikan kesan mendalam? Terlebih bila Anda suka dengan segala perihal berkaitan dengan musik rock. Kalau begitu, Anda mesti mencoba menginap di sebuah hotel yang bertema musik rock: Rock Star Hotel Osaka. Hotel keren ini memiliki belasan kamar untuk diinapi.
 
Rock Star Hotel merupakan hotel baru namun bangunannya sudah lama ada. Bangunan tua yang teronggok begitu saja kemudian direnovasi oleh para desainer dan arsitek untuk kemudian dijadikan bangunan hotel dengan perwujudan yang sangat mengagumkan. Berikut merupakan kamar-kamar bertema musik rock yang perlu Anda ketahui (siapa tahu Anda tertarik dan ingin menginap disana).
 
rock-star-hotel2The Beatles—kamar #601 suite , Ukuran bednya king size 200x196cm. Bak mandinya terpisah/ DJ booth
Oasis—kamar #501 junior suite, Ukuran bednya queen size 152x196cm. Bak mandi terpisah.
Axl Rose—kamar # 301 standard, Tempat tidur ukuran single (120x196cm)

Yang menginap disini bukan hanya mereka yang menggemari musik rock namun siapapun, dari kalangan apapun termasuk mereka yang gemar dengan tema-tema hotel yang lain dari lainnya. Hotel bertema musik termasuk langka, bahkan tak pernah ada di seantero Jepang. Makanya kehadiran Rock Star Hotel merupakan oase bagi para penggemar musik, pun bagi mereka yang suka dengan berbagai tema arsitektural yang diluar mainstream.

Menarik bukan apa yang disajikan manajemen Rock Star Hotel ini? So, bila Anda bosan dengan berbagai tema hotel yang standar-standar saja, cobalah berkunjung ke Rock Star Hotel ini! jangan lupa untuk memberitahukan kepada keluarga, kolega, teman bisnis dan seterusnya tentang segala kelebihan hotel ini, hotel yang bertema musik rock yang tentu saja merupakan tema non-mainstream.

Kids Plaza Osaka
Banyak cara untuk membahagiakan si buah hati. Bukan hanya sekadar membawa mereka ke mall atau pusat perbelanjaan dengan aneka jajanan namun sebaiknya Anda mengajak ke tempat asyik sekaligus juga mendidik. Nah di Osaka ada sebuah tempat yang dijamin akan membuat anak Anda betah yakni Kids Plaza Osaka. Tempat ini merupakan museum anak pertama di Jepang yang berslogan “belajar dari pengalaman secara langsung”.

Banyak hal yang dapat ditemukan di museum ini (tak ubahnya di taman kanak-kanak (TK)), sering juga diadakan lokakarya yang memberikan kesempatan belajar secara langsung kepada mereka. Ada juga ruang perawatan yang mendemonstrasikan bagaimana caranya memberikan perawatan kepada setiap bayi. Pun ada kamar mandi anak dengan gambaran ideal sehingga setiap orang tua bisa menirunya.

Plaza Kids Osaka sangat menarik untuk dikunjungi karena berbagai hal berkaitan dengan dunia anak dapat diketemukan disini. Anak-anak dari mulai usia prasekolah, taman kanak-kanak bahkan yang sudah sekolahpun dipersilakan datang kesini untuk menikmati beragam fasilitas yang ada disini. Kegiatan pendidikan yang ada disini sangat cocok jika dijadikan sebagai pengganti di kelas. Bahkan bukan hanya untuk anak-anak, melainkan juga untuk orang tua yang ingin tahu bagaimana caranya mengurus anak dengan baik. Mengajarkan secara tidak memaksa.

Kids Plaza ini seluruhnya berada didalam ruangan (indoor) sehingga para orang tua tak perlu khawatir anaknya kepanasan. Segala fasilitas yang ada dirancang secara khusus sehingga menghindarkan dari celaka. Beberapa fasilitas yang ada disini yakni:

    Dining Space

Ini adalah kamar serbaguna yang terdapat di lantai 4. Dining Space memberikan pengajaran kepada Anda dan si kecil bagaimana menempatkan makanan di meja makan. Anda dipersilakan untuk membawa makanan sendiri. Namun harap dimaklumi, Dining Space ini tidak setiap hari terbuka untuk umum (biasanya pada hari-hari tertentu akan ditutup).

    Toko

Toko museum ini dapat ditemukan di sebelah pintu keluar di lantai 3. Berbagai macam produk yang dijual disini termasuk barang-barang asli yang diproduksi oleh Kids Plaza Osaka bisa Anda beli.

    Ruang Perawatan

Ruang ini berada di lantai 4. Ruangan ini dilengkapi dengan pemanas air dan tidak akan membuat anak tenggelam.

Shitennoji Osaka
Seperti daerah lainnya di Jepang, Osaka juga memiliki banyak kuil. Salah satu diantara yang berpengaruh ialah kuil Shitennoji atau ditulis juga Shitenno-ji. Kuil bisa dikatakan sebagai pemersatu antara pemeluk Budha dan Shinto yang menjadi dua agama mayoritas di Jepang. Pada dasarnya, kedua agama ini sekarang bisa hidup saling berdampingan diantara kedua pemeluknya dan tidak saling menegasikan. Namun siapa sangka, dulunya antara pemeluk Shinto dan Budha terjadi pertikaian yang tajam.

Shitennoji sendiri didirikan oleh Pangeran Shotoku yang sekarang dikanonisasi sebagai oprang suci dan dianggap Bapak Bangsa Jepang. Shotoku lahir pada 574 yang merupakan anak kedua dari Kaisar Tachibana no Toyohi dan Permaisuri Anahobe. Tanda-tanda bahwa ia akan menjadi orang besar di kemudian hari sudah sangat jelas terlihat sedari kecil. Shotoku diceritakan mampu mendengarkan pembicaraan sepuluh orang sekaligus tanpa salah sedikitpun.

Shotoku disebut-sebut mampu memprediksi masa depan. Meskipun usianya masih belia, Shotoku sudah mahir doktrin klasik China. Di usianya yang menginjak 18 tahun ia kemudian diangkat sebagai putera mahkota yang memerintah sampai tahun 628. Posisi tersebut memungkinkan baginya untuk memperoleh kekuasaan secara de facto. Waktu itu, kekaisaran ayahnya terbagi menjadi dua kelompok yang bertikai yakni kelompok yang dipimpin oleh Sogano Umako yang mengusulkan menjadikan agama Budha sebagai dasar negara. Dan kelompok lainnya dipimpin oleh Mononobe-no moriya yang didukung Shinto tradisional Jepang.

Pangeran Shotoku sendiri ialah sekutu Sogano Umako karena memang sangat mendukung Budha dan secara otomatis berseberangan dengan Mononobe. Sang pangeran kemudian berdoa kepada Shitenno (Budha) dan berjanji jika doanya untuk mengalahkan Moriya dikabulkan maka ia akan membangunkan kuil untuk menghormati Shitenno. Doa sang pangeran ternyata dikabulkan. Moriya berhasil dibunuh oleh salah seorang prajurit Shotoku, sehingga secara otomatis klan Pangeran Shotoku menang. Ingat dengan janjinya, Shotokupun segera merealisasikan janjinya untuk membangun kuil yang ia berinama Shitennoji.

Kuil inipun masih ada sampai sekarang dan terjaga keaslian bangunannya. Bagi yang penasaran untuk mengunjunginya maka catat dulu alamatnya di 1-11-18 Shitennoji, Tennoji-ku, Osaka-shi.
Jam buka: 08.30 – 16.30

Berwisata di Shinsekai Osaka
Banyak spot yang bisa dikunjungi ketika Anda berlibur di Osaka. Makanya tak heran para pemandu menganjurkan para turis untuk mengisi liburannya di Osaka. Shinsekai ialah salah satu kawasan yang wajib dikunjungi mengingat beragamnya pilihan tempat wisata disini. Shinsekai merupakan “dunia baru” yang pernah dikembangkan sebelum meletusnya perang dan pembangunannya dilanjutkan di dekade paska perang.
Yang menjadi simbol utama Shinsekai ialah Tsutenkaku Tower yang berdiri dengan gagahnya. Tsutenkaku Tower ialah supremasi yang menjadi lambang kedigdayaan masyarakat Osaka. tsutenkaku Tower merupakan simbol nostalgia yang akan membangkitkan kenangan bagi siapapun yang sudah lama tinggal disini.

Tentu, kondisi dulu dan sekarang sangat jauh berbeda. Shinsekai sekarang sangat jauh berbeda dengan yang dulu. Sekarang, disini sudah berkembang begitu pesat terutama setelah bertumbuhannya pelbagai sektor industri yang pada akhirnya mampu menarik sebanyak 5 juta orang kesini. Di tahun 1903 peristiwa akbar bertajuk Pameran Industri Nasional pernah dilaksanakan dan menjadi titik balik kemajuan industri di Osaka.

Pada umumnya, Shinsekai ini terbagi menjadi dua wilayah yakni utara dan selatan. Paris merupakan role model di bagian utara Shinsekai sedangkan di bagian selatannya dibangun secara besar-besaran meniru Pulau Coney di New York. Selain Tsutenkaku Tower, daya tarik lainnya ialah Kushikatsu yang merupakan salah satu penganan khas Osaka yang tentu saja wajib dicoba. Banyak restoran yang secara khusus menyediakan Kushikatsu ini. Banyak turis asing yang penasaran dengan penganan yang satu ini. Bagaimana dengan Anda?

Shinsekai juga menjadi pusat spa di Osaka dengan keberadaan sebuah kompleks spa  dengan kolam renang bergaya Eropa. Air kolamnya tersebut langsung disedot dari dalam tanah sehingga masih murni. Ketika berkesempatan berkunjung kesini, jangan sampai ketinggalan untuk mencoba spanya disini.

So, penasaran? Dari Stasiun Shin Imamiya Anda dapat berjalan kaki hanya beberapa menit saja.

Jam dan biaya 
Untuk masuk ke Tsutenkaku Tower diwajibkan membayar 600 Yen. Jam bukanya dari 09.00 – 21.00. Sedangkan bagi siapapun yang ingin menjajal tempat spanya diwajibkan membayar 2.700 Yen untuk sepanjang hari atau cukup 2.400 Yen untuk 3 jam.

Tsutenkaku Osaka
Banyak monumen atau gedung yang dibangun untuk menunjukkan sisi superioritas Jepang sebagai negara maju di Asia. Pembangunan gedung atau monumen yang membuat decak kagum siapapun tentu saja sangat berpengaruh dalam mencitrakan Jepang sebagai negara berperadaban tinggi. Salah satu bangunan tinggi itu iaalh Tsutenkaku Osaka yang banyak dikenal orang sebagai Tower Reaching Heaven alias Menara Peraih Surga.

Maksudnya, saking jangkungnya menara tersebut diasosisasikan seolah-olah mendekati surga di langit. Tower ini dimiliki oleh Tsutenkaku Kanko Co Ltd. Setelah pembangunannya, tentu saja menjadikan menara ini sebagai landmark terkenal di Osaka. Selain itu, Tsutenkaku Osaka juga menjadi salah satu pusat kebanggaan warga sekitar. Anda sendiri dipastikan akan takjub ketika melihat menara ini!

Tinggi totalnya mencapai 103 meter. memang bukan yang tertinggi di Jepang bahkan dunia namun kehadirannya menjadi pelengkap kewisataan di Osaka. Menara ini merupakan yang kedua setelah menara pertama yang berpola identik dengan Menara Eiffel di Paris, Prancis, terbakar. Menara yang pertama dibangun pada tahun 1912 dan terhubung ke taman hiburan yang berdekatan yakni Luna Park. Keduanya saling terhubung dengan cable car. Ketika selesai pembangunan konstruksinya ketinggiannya mencapai 64 meter yang menjadikannya sebagai menara tertinggi kedua di Asia.

Setelah menara yang pertama terbakar pada tahun 1943, bukannya diperbaiki, menara tersebut malah dibongkar. Baja-baja hasil bongkaran menara tersebut kemudian digunakan untuk peralatan perang. Nah, setelah perang reda warga setempat kemudian berinisiatif untuk membangun menara baru yang lebih kokoh, besar dan tinggi. Maka dengan menggandeng perusahaan swasta yang sering dijuluki Bapak Tower, pembangunan menara ini mulai dilakuakn. Menara yang barupun dibangun pada tahun 1956. Foto Billiken yang merupakan sosok Amerika yang melekat bagi warga setempat diabadikan di menara ini.
Patung Billiken pun menjadi penanda pertemanan antar kedua negara, dan kemudian dijadikan sebagai simbol populer yang mampu menarik keberuntungan.
  •     Alamat: 556-0002 1-18-6 Ebisuhigashi , Naniwa – ku , Osaka
  •     Jam buka: 09.00 – 21.00
  •     Biaya: dewasa 600 Yen, mahasiswa 500 Yen, anak-anak 300 Yen

Osaka Bay Area
Osaka memiliki area pelabuhan yang sangat luas dan terkenal. Namanya Osaka Bay Area yang merupakan kawasan tepi pantai dan semenanjung yang dibangun untuk mengakomodasi berbagai perkembangan Osaka. Disini terdapat berbagai tujuan wisata seperti museum, observatorium, taman hiburan dan pusat perbelanjaan. Pun terdapat pelabuhan berstandar nasional dan internasional.

Beberapa pelabuhan utama di Osaka Bay meliputi Osaka, Kobe, Sakai, Amagasaki, Sakai dan Hannan. Selain itu, ada beberapa pulau buatan yang menunjukkan keahlian orang-orang Jepang dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Osaka Bay juga memiliki industri maju karena begitu melimpahnya baik sumber daya manusianya maupun sumber daya alamnya.

Semakin hari, perkembangan Osaka Bay kian menanjak. Berbagai bangunan telah begitu lengkap yang menunjukkan perkembangan industri sangat signifikan. Perkembangan di berbagai bidang mulai dari penelitian, informasi dan industri berat sangat concern dilakukan. Perkembangan kawasan pelabuhan dan sekitar pantai di Osaka Bay telah banyak mengubah cara hidup dan perekonomian warga di Osaka. Bukan hanya industri, perkembangannya juga merambah ke bidang pariwisata terutama yang terjadi di daerah teluk. Di Osaka Bay sendiri, Tenpozan merupakan kawasan yang dianggap sebagai sentralnya kewisataan dengan aneka fasilitas seperti akuarium, pusat perbelanjaan, taman dan lainnya.

Tempozan Harbor Village yang berada di ujung Pelabuhan Osaka ialah kawasan unggulan dan terlengkap fasilitas wisatanya. Banyak aktifitas yang bisa dilakukan disini seperti mengunjungi toko-toko, restoran, mencoba menaiki bianglala untuk melihat sekitar Osaka Bay dari ketinggian. Tentu menaiki salah satu bianglala terbesar di dunia akan memberikan sensasi berbeda. Untuk Anda yang gemar dunia hewan dapat langsung mengunjungi Kaiyuka Aquarium Osaja yang didalamnya memiliki koleksi sekitar 30.000 hewan dan 580 spesies tumbuhan.

Selain itu, beberapa objek wisata lainnya di Osaka Bay ini antara lain: Osaka [refectural Government Building Observaotiry Sakishima, Asia-Pasifik Trade Centre (ATC) dimaan disini Anda dapat menikmati berbagai makanan dari berbagai dunia dan berbelanja sepuasnya. Intinya, sungguh sangat menyenangkan berada di Osaka Bar Area ini.

Bangunan Spektakuler Umeda Sky Building Osaka
Jika Anda ingin melihat sisi modern dan kehidupan urban terbesar setelah Tokyo, Osaka lah tempatnya. Banyak gedung pencakar langit terdapat di sana, tak sekedar gedung standar, Osaka memiliki sebuah gedung luar biasa yang dinamai Umeda Sky Building Osaka. Gedung ini merupakan rangkaian bangunan yang menjulang setinggi 173 meter ke langit. Anda dapat dengan lelusa menikmati pemandangan kota Osaka dari atas gedung. Lokasi gedung ini hanya berjara sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dari stasiun Osaka JR.

Umeda Sky Building Osaka yang juga sering kali disebut Kota Umeda Baru ini menjadi simbol kota sejak pertama kali dibangun. Bangunan ini terdiri dari dua bangunan kokoh yang merupakan dua tower utama penyanga ‘Elevator Glass’ lift angkutan yang akan membawa Anda seolah terbang ke atas langit. Di atap Umeda Sky Building Osaka Anda dapat menjelajahi sebuah observatorium kota yang hingga kini tetap menjadi observatorium dengan lokasi gedung tertinggi di Osaka.

Melalui jendela kristal Observatorium yang terdapat di puncak rangkaian gedung  Umeda Sky Building Osaka, Anda dapat menikmati sisi lain pemandangan kota Osaka yang lebih indah di malam hari. Karena pada malam hari suasana Osaka berubah menjadi begitu romantis dengan pemandangan kerlap kerlip lampu yang indah. Di dalam observatorium sendiri Anda akan mendapati lantai yang juga memancarkan cahaya warna-warni bak lantai dansa dan atap gedug ini langsung menghadap langit. Untuk memasuki bangunan spektakuler tersebut Anda harus membayar  tiket masuk seharga 700 Yen atau setara dengan Rp. 84.000.

Umeda Sky Building Osaka dibangun oleh Takenaka Corporation pada tahun 1993. Jika dilihat dari kejauhan, bangunan tersebut terlihat seperti huruf U yang terbalik. Konsep lift Kristal khas bangunan Azura dihadirkan dengan sangat apik oleh arsitek beranama Hiroshi Hara yang merupakan perancang gedung ini. Di lantai dasar Umeda Sky Building Osaka terdapat sebuah Takuma Koji yang merupakan restoran favorit Jepang. Selain restoran, di gedung ini terdapat pula pusat peerbelanjaan yang terbilang komplit. Lengkap bukan?

Minoo Park Osaka, Sisi Lain Kota Metropolis Osaka

Minoo Park Osaka atau juga sering disebut dengan ejaan Minoh Park merupakan sebuah lembah berhutan lindung rimbun yang eksotis. Keindahan bunga Sakura dan warna-warni pepohonan yang sangat memukau di dalam lembah menjadikan lokasi cagar alam ini wajib masuk dalam tur wisata Anda di Osaka. Lembah ini terletak di distrik Mino yang merupakan pinggiran kota Osaka, sebelah utara kota Urban Sprawl. Kawasan lembah tersebut masih asri dengan kondisi alam pegunungan yang sejuk dan terawat. Untuk  mengunjunginya disarankan pada musim semi yang jatuh setiap minggu kedua di bulan November, karena pemandangan lembah ini semakin indah di musim semi.

Meski terkesan apa adanaya tanpa fasilitas extra seperti objek wisata kontemporer lainnya di Jepang, Minoo Park Osaka dijamin mampu memanjakan mata dan memberikan ketenangan rohaniah bagi pengunjungnya. Namun perjalanan Anda menuju lembah surga ini tidaklah mudah, Anda perlu berjalan kaki sekitar 30 menit dari Mino Station, mengingat kegiatan utama lembah ini adalah ‘Hiking Valley’ sudah jelas Anda perlu melewati proses pendakian. Jika ingin berkunjung, sangat disarankan mengenakan pakaian yang simpel saja dan alas kaki yang ringan dan santai.

Perjalanan menuju puncak Minoo Park Osaka terbilang jauh dan melelahkan, namun semau rasa lelah Anda dipastikan segera terbayar sesampainya di sana, karena Anda dapat menemukan lebih dari 980 jenis pepohonan yang tumbuh di atas lahan seluas 963 hektar ini. Selain itu, sepanjang perjlanan Anda dapat benar-benar meresap budaya Jepang pada periode zaman Meiji. Penataan taman khas Meiji benar-benar terasa dengan hadirnya sungai-sungai yang dipenuhi ikan yang dibiarkan bebas begitu saja. Yang paling mengagumkan adalah kehadiran lebih dar 3000 spesies serangga seperti kupu-kupu dan kumbang yang hidup di hutan lindung ini.

Untuk menjangkau lembah ini, Anda perlu menghabiskan waktu sekitar 15 menit dari pusat kota Osaka atau sekitar 30 menit jika Anda berangkat dari kota Umeda. Daya tarik yang dimiliki Minoo Park Osaka selain rindangnya pepohonan adalah air terjun Minoo, Minoo Insect  Museum dan yang paling ramai dikunjungi wisatawan asing adalah sebuah kuil kuno bernama Ryuanji Temple. Berbeda halnya dengan Minoo Park yang tidak dikenakan biaya masuk, jika Anda ingin mengunjungi Ryuanji Temple Anda dikenakan karcis masuk seharga 400 Yen atau setara dengan Rp. 48.000/ orang.

Bunraku Theater Osaka
Jika Anda sedang dalam perjalanan liburan di Osaka, sangat direkomendasikan untuk bertandang serta ke Bunraku Theater Osaka. Teater yang dibua sejak tahun 1984 ini merupakan pusat kesenian distrik Osaka-Kyoto, di mana tak hanya sekedar menjadi tempat pagelaran Teater, Bunraku Theater Osaka pun menjadi arsip penting yang dimiliki Jepang. Semua kesenian yang berada di Teater ini  diakui menjadi warisan budaya tidak berwujud oleh UNESCO pada tahun 2003.

Desain bangunan yang dimiliki Bunraku Theater Osaka merupakan campuran gaya modern dengan sentuhan desain kuno, dengan mudah menemukan banyak sekali gaya arsitektur zaman Edo yang disematkan pada bangunan yang beralamat di 42-0073 1-12-10 Nippombashi, Chuo-ku, Osaka City ini. Keistimewaan Teater ini telah dilengkapi oleh teknologi tinggi panggung yang menunjang kepuasan penonton.

Banyak warisan budaya Jepang yang dapat Anda lihat dan pelajari di sini, namun yang paling populr dan menjadi ikon Bunraku Theater Osaka adalah kesenian yang bernama Ningyo joruri Bunraku atau drama wayang. Ningyo joruri Bunraku dimainkan oleh sekelompok yang biasanya terdiri dari narator, pemain, shasimen, dalang, dan pemain musik. Penampilan ini diputar setiap hari dan Anda harus menyaksikan keunikan kesenian yang mendunia ini.

Perbedaan permainan wayang yang dimiliki Bunraku Theater Osaka adalah jika biasanya digerakan oleh seorang dalang dengan bantuan batang kayu atau tali, di drama wayang milik Jepang Anda akan mendapati gerakan wayang yang digerakan langsung oleh orang-orang yang memanipulasi diri mereka dengan busana yang sewarna dengan background sehingga tidak terlihat. Hal ini dinilai sanga jenius oleh banyak pengamat seni .

Setiap akhir pekan Anda akan mendapati Bunraku Theater Osaka selain dipadati oleh wisatawan, juga ramai oleh siswa-siswi SMA yang turut serta berdseakan di ruang pagelaran. Hal tersebut menjadi satu bkti nyata bahwa kesenian asli milik Jepang ini sudah berhasil dilestarikan dan tak hana menyisir kaum tua atau orang-orang tertentu yang memiliki ketertarikan dalam seni saja, tapi juga semua kalangan termasuk pelajar yang masih hijau.

Aneka Makanan Lokal Khas Osaka
Tahukah Anda kalau orang-orang Osaka memiliki tradisi makan yang “gila”. Maksudnya mereka lebih senang membelanjakan uangnya untuk membeli makanan. Bahkan sampai dikenal istilah “kuidaore” yang bermakna “makanlah sampai Anda drop = kenyang”. Istilah tersebut sengaja untuk menggambarkan kebiasaan warga Osaka yang doyan makan. Disaat yang bersamaan—karena mereka doyan makan—menuntut setiap restoran dan masakannya memiliki standar tinggi.
Makanya itu, tak mengherankan kalau Osaka sangat kaya dan berkualitas hidangan lokalnya. Beberapa diantaranya telah tenar sampai ke tingkat nasional bahkan digandrungi wisatawan mancanegara. Meskipun begitu, jangan sampai khawatir harganya mahal. Berikut ini merupakan sejumlah makanan yang berharga ekonomis.

    Takoyaki

Makanan lokal ini berbahan dasar gurita. Takoyaki dibuat dari adonan tepung dan telur yang digunakan untuk mengolesi irisan gurita, acara jahe, dan daun bawang. Dicetak menggunakan pan takoyaki khusus, berbentuk seperti bola kecil. Saus takoyaki dan topping lainnya seperti mayones, bonito kering kemudian ditambahkan untuk semakin melengkapi jajanan populer ini. Pernahkah Anda mencobanya?

    Okonomiyaki

Ialah pancake yang sangat populer di Jepang dan banyak penggemarnya. Okonomiyaki ini dibuat dari campuran bahan-bahan seperti cumi-cumi, udang, gurita atau daging yang kemudian dicampurkan ke dalam adonan tepung yang dimasak dan dimakan bersamaan dengan saus okonomiyaki, mayones, bonito kering dan lainnya. Di beberapa restoran, okonomiyaki ini dibuat sendiri oleh pelanggan di meja mereka.

    Kushikatsu

Kushikatsu ini dibuat dari sayuran dan daging—umumnya menggunakan kedua bahan tersebut. namun kini telah ada kushikatsu yang dibuat dengan mencampirkan stroberi. Tempat makan kushikatsu di Osaka, salah satunya ialah di Shinsekai.

    Kitsune Udon

Bisa dibilang makanan ini cukup sederhana yang mana bahannya dibuat dari udon atau mie gandum tebal yang disajikan dalam sup panas dengan sepotong tahu goreng.

Dari beberapa makanan lokal diatas, makanan yang manakah yang akan Anda pilih? Tak ada salahnya untuk menjajal semuanya!
 
Tertarik untuk ke Osaka Jepang ? Dapatkan informasi selanjutnya dari paket wisata osaka jepang kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar