Kamis, 12 Mei 2016

Wisata Nagoya Jepang

Melancong Ke Noritake Nagoya
Jepang memiliki banyak perusahaan terkemuka yang terkenal bukan hanya di level nasional melainkan juga di tingkat internasional. Perusahaan-perusahaan Jepang dikelola secara profesional, manajemennya terjaga sehingga mampu menghasilkan produk yang bersaing dan usianya panjang. Salah satu contohnya ialah Noritake, sebuah perusahaan keramik yang sudah berusia puluhan tahun. Noritake ialah perusahaan keramik terkemuka yang sudah berusia lebih dari 100 tahun, berbasis di Nagoya. Melihat usianya yang sebegitu panjang membuat kita pantas berdecak kagum karena tak banyak perusahaan yang mampu memiliki pencapaian seperti itu. Kini, di lahan bekas pabriknya dibangun sebuah taman bernama The Noritake Garden yang menyimpan banyak pernak-pernik perusahaan mulai dari sejarah, produk-produk dan juga ruang rekreasi keluarga.

Beberapa lokus terdapat disini. Craft Centre misalnya, disini pengunjung dapat mengamati bagaimana proses pembuatan porselen halus. Bahkan bukan hanya melihat dan mengamati, pengunjungpun bisa mencoba membuatnya sendiri di bengkel yang dilengkapi dengan segala perlengkapannya. Disini ada juga museum yang tentu saja didalamnya menyimpan berbagai macam pernak-pernik perusahaan sehingga sampai kapanpun masih bisa dilihat oleh pengunjung. Didalamnya terdapat beberapa koleksi seperti guci, vas bunga keramik, piring dan lainnya yang dibuat sejak awal 1900-an.

Kemudian pengunjung juga bisa mendatangi Welcome Celabo Showroom dimana didalamnya menyimpan berbagai produk keramik yang diproduksi Noritake. Disini tidak hanya terbatas pada peralatan makan namun juga mencakup berbagai jensi produk industri, elektronik dan juga teknologi. Pun dengan keberaadaan beberapa toko dan restoran yang bisa Anda kunjungi.

Lantas bagaimana untuk sampai ke sana?
Noritake Garden ini bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Stasiun Nagoya. Taman ini juga dilalui oleh jalur bus Meguru yang khusus untuk mengantar-jemput kalangan wisatawan. Waktu tempuhnya sekitar 12 menit dan biayanya sekitar 200 Yen.

Nagashima Resort di Nagoya
Nagoya menjadi salah satu lokus rekreasi di Jepang yang banyak dikunjungi. Jika Anda merasa sudah mengitari seluruh Nagoya maka tak ada salahnya sedikit keluar menuju ke Nagashima Resort yang tak kalah menariknya. Nagashima Resort ini setidaknya memiliki empat fasilitas utama yakni taman hiburan Nagashima Spaland, kompleks air panas (hot spring), pusat perbelanjaan, dan juga taman bunga bernama Nabana no Sato.

Resort ini sendiri terletak di sebuah kawasan yang dikelilingi oleh sungai dan laut sehingga karenanya yang menjadi dasar penyebutan nama Nagashima atau “long island”. Nagashima Spaland terkenal sebagai taman hiburan yang menjadi favorit pengunjung, terutama mereka yang membawa bocah. Disini ada roller coaster yang menjadi daya tarik utamanya. Bagi Anda yang ingin menjajal keberanian atau uji ardrenalin maka sebaiknya mencoba roller coasternya.

Roller coasternya memiliki beberapa klasifikasi untuk anak-anak dan dewasa. Ada roller coaster yang bernama Baja Naga 2000, merupakan roller coaster raksasa yang panjangnya bahkan menjangkau keseluruhan taman. Eits, jangan dulu puas sebelum menuju ke Joyful Waterpark yang menyediakan kolam renang dan slide ai. Sayangnya wahana ini hanya buka pada musim panas saja. Meski begitu, dengan banyaknya wahana lain yang buka sepanjang musim membuat Anda tidak perlu rugi karena tidak bisa mencoba wahana di Joyful Waterpark karena tidak datang ketika musim panas.

Di bagian selatan – baratnya ada Nagashima Spa Yuami no Shima yang merupakan sebuah kompleks pemandian air panas yang menawarkan berbagai keseruan. Disini Anda bisa asyik mandi air panas di area terbuka atau tertutup. Kolam-kolam yang ada disini dibuat oleh manusia. Pemandiannya sendiri dibagi menjadi dua bagian besar yakni untuk laki-laki (namanya Kurobe Gorge) sedangkan untuk perempuannya bernama Oirase Stream. Disini juga tersedia jacuzzi, sauna, layanan pijat dan restoran.

Bagaimana sampai disini? Dari Nagoaya, naiklah bus jurusan Nagashima Onsen kemudian turun di Nabana no Sato dengan waktu sekitar 30 menit. Biasanya layanan bus setiap 20 menit sekali

    Jam dan Biaya
    Nagashima Spaland
    Jam: 9.30-17.00
    Pendaftaran berakhir satu jam sebelum waktu penutupan.
    Biaya: 
    ¥ 5.300 (masuk + unlimited wahana di Spaland dan waterpark )
    ¥ 4.100 (masuk + unlimited wahana di Spaland saja)
    ¥ 3.000 (masuk + unlimited wahana di waterpark saja)
    ¥ 1.600 (masuk saja)

    Biaya untuk masing-masing naik berkisar ¥ 300 sampai 1000 yen per perjalanan .
    Jam: 9.30-23.00 (dari pukul 10.00 pada hari kerja selama musim dingin).
    Biaya: ¥ 2.100 (termasuk masuk ke Spaland)
    Nagashima Spa Yuami no Shima
    Pendaftaran berakhir pukul 22.00

Keseruan di Nagoya Port
Menyebutkan tempat wisata di Jepang, tentu banyak sekali. Nagoya ialah salah satu kota terbesar di Negeri Sakura tersebut yang tentu saja menyimpan banyak lokus wisata menarik. Jika berkunjung kesini jangan lupa untuk menyambangi Nagoya Port yang berada di sebelah selatan kota. Banyak tempat yang bisa ditelusuri jika Anda berada di sini. Oia, hanya mengingatkan jangan lupa untuk membawa kamera!

Nagoya Port ialah salah satu pelabuhan terbesar dan tersibuk di Jepang yang didalamnya telah dilengkapi dengan berbagai tempat wisata menarik seperti Garden Pier dan Museum Antartika. Akuariumnya merupakan salah satu yang terbesar dan terbaik di Jepang—akuarium ini merupakan bagian dari Garden Pier. Akuarium berukuran super besar ini akan menawarkan pengalaman bersentuhan dengan hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, paus, orca dan lainnya.

Segala hewan laut khususnya yang ada di seputar wilayah perairan Jepang dan Samudera Antartika bisa ditemukan di akuarium super besar itu. kemudian pesona lainnya yang bisa ditemukan di Garden Pier ialah taman hiburan, museum, sebuah area penghijauan dan pusat perbelanjaan. Oleh karenanya, sambil rekreasi Anda bisa memanjakan hasrat berbelanja Anda di pusat perbelanjaan tersebut. Sedangkan bagi Anda yang ingin menyaksikan kapal pemecah es Fuji, maka berkunjunglah ke Museum Antartika yang letaknya masih berada di sekitar pelabuhan.

Di medio 1960 sampai 1980 kapal tersebut pernah digunakan Jepang untuk menjelajah Samudera Antartika yang terkenal dengan kebekuan esnya. Akselerasi Jepang di bidang ilmu pengetahuan memang selalu membuat banyak orang tercengang. Penasaran ingin kesini? Cukup mudah kok! Dari Stasiun Nagoya Anda bisa menggunakan JR Chuo atau JR Tokaido Line menuju ke Stasiun Kanayama selama 3 menit dengan tarif sekitar Rp 16 ribu. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan Meiko Subway Line menuju ke Stasiun Nagoyako dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dan tarifnya sekitar Rp 24 ribu.

    Jam dan biaya
    Port of Nagoya Public Aquarium
    Jam: 9.30-17.30 (pertengahan Maret sampai November)
    9.30-17.00 (Desember sampai pertengahan Maret)
    9.30-20.00 (selama Golden Week dan liburan musim panas)
    Pendaftaran berakhir satu jam sebelum waktu penutupan.

Fuji Antarctic Museum
  • Jam: 9.30-17.00 (entry sampai 16:30)
  • Ditutup: liburan Senin (atau hari berikutnya jika Senin merupakan hari libur nasional) dan Tahun Baru
  • Biaya: 300 Yen (museum saja) 2.400 Yen (termasuk tiket combo akuarium dan fasilitas lainnya)

Kanzeonji Fukuoka
Jepang terkenal sebagai negara yang banyak kuilnya. Kuil di Jepang memiliki peranan signifikan dan sangat diagungkan masyarakat setempat. Tiap-tiap kuil memiliki ciri dan dewanya masing-masing. Diluar fungsi sebagai tempat ibadah, kuil di Jepang juga biasa difungsikan sebagai tempat rekreasi. Ibarat masjid yang indah, kuil juga—bagi pengunjung yang tidak beragama Shinto atau Budha—dapat dinikmati keindahannya arsitekturalnya.

Kanzeonji ialah kuil Tendai yang dibangun pada tahun 746 masehi. Kuil ini dibangun pada masa pemerintahan Dazaifu dengan tujuan untuk menghormati almarhumah ibundanya. Dazaifu sendiri menjabat semasa periode Nara dan Heian (710 – 1185). Kazeonji merupakan kuil di Pulau Kyusu yang sangat penting meskipun pada akhirnya, seiring bergulirnya waktu, kuil ini mengalami penurunan pengaruh.

Ketika waktu semakin bergerak, kuil inipun selain semakin kehilangan pengaruh, pun kehilangan banyak bangunan dari waktu ke waktunya. Bukan hanya bangunan utamanya, gerbang dan pagoda juga banyak yang ambruk. Sedangkan beberapa bangunan yang masih kokoh hingga kini seperti ruang utama, ruang kuliah dan menara lonceng. Untuk ruang utama dan ruang kuliah/ ceramahnya dibangun kembali pada abad ke-17 sedangkan menara loncengnya sudah ada sejak abad ke-7 sehingga menjadikannya sebagai bangunan tertua di Kyusu.

Meskipun sudah banyak bangunan yang hilang, kanzeonji masih menyimpan beberapa peninggalan masa silam dari periode Nara dan Heian. Beberapa patung Budha berukuran besar masih bisa ditemukan disini. Patung tersebut sebelumnya diletakkan di lorong-lorong kuil namun kini ditempatkan di Treasure Hall, sebuah bangunan yang kokoh terbuat dari beton (dibangun pada 1950). Sementara bangunan lain yang terletak hanya beberapa langkah dari Kanzeonji ialah Kaidanin Hall yang juga telah ada sejak periode Nara. Dulunya, Kaidanin ini menjadi salah satu dari tiga kuil Jepang yang dijadikan tempat penahbisan Budha

Tertarik untuk kesini? Cukup mudah untuk sampai ke Kanzeonji Temple ini, cukup berjalan kaki selama 20 menit dari Stasiun Dazaifu atau 15 menit dari Stasiun Gojo. Kuil ini juga dilayani oleh bus yang berjalan antara Dazaifu dan Tofuromae.
  •     Jam buka: setiap waktu
  •     Biaya: gratis

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Money Museum
Buat kalian yang suka dengan uang dan penasaran dengan sejarahnya, maka museum yang satu ini wajib dikunjungi jika berkunjung ke negeri sakura. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Money Museum merupakan sebuah museum yang memiliki koleksi dan sejarah uang yang ada di Jepang dari zaman dahulu hingga zaman sekarang.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Money Museum ini terletak di Nagoya, Jepang. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Money Museum didirikan pada tahun 1961 dan sebelum menjadi nama yang seperti sekarang ini. Museum ini dulunya bernama Tokai Bank Money Museum. Museum ini memiliki koleksi 10.000 uang yang berbeda-beda berasal dari seluruh negara dan juga dari Jepang. Museum uang ini didirikan oleh Utagawa Hiroshige. Utagawa Hiroshige ini merupakan seorang seniman yang telah menulis sebanyak 5.400 graving. Koleksi uang yang ada disini adalah uang bersejarah dan sebagian besar adalah koleksi uang dari zaman Edo yang terjadi pada tahun 1603 sampai 1868. Banyaknya uang yang bersejarah membuat museum yang satu ini sangat digemari oleh para kolektor benda langka.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Money Museum memiliki misi tersendiri yakni bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan, dan mengarahkan masyarakat dari buta huruf. Selain itu juga musuem ini memiliki tujuan untuk membangun kreatifitas, penelitian dan inovasi dalam pengetahuan akan sejarah uang di berbagai negara di dunia. Target pengunjung untuk museum ini adalah orang-orang Rusia, para pelajar menengah dan menengah atas, mahasiswa ekonomi, kolektor, pengamat ekonomi dan masih banyak lagi. Museum ini terdaftar di Kementerian Keadilan Federasi Rusia pada 8 Agustus 2011.

Bagi Anda yang ingin melihat koleksi-koleksi uang yang bersejarah yang terdapat pada museum ini, disini tidak dikenakan biaya masuk sedikitpun. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Money Museum beroperasi pada pukul 9.00 hingga 16.00 pada hari Selasa-Minggu. Museum ini akan tutup pada hari Senin, Hari Libur Nasional, akhir tahun serta pergantian tahun baru.

Mengunjungi Nunoike Cathedral di Nagoya
Nunoike Cathedral merupakan gereja dengan menara kembar yang didirikan pada tahun 1962. Gedung gereja mengadopsi gaya gothic khas Eropa.

Nunoike Cathedral merupakan gereja Roman Katolik yang terletak di antara perfektur Aichi, Gifu, Toyama, Fuki dan Ishikawa. Nama lain dari Nunoike Cathedral adalah Cathedral of Saint Peter and Saint Paul. Tinggi menara gereja Nunoike Cathedral ini adalah 50 meter dan pada bagian atas menara terdapat empat bel besar yang mana dua diantaranya akan selalu dibunyikan setiap hari Minggu pagi untuk memanggil warga untuk berdoa. Sejak tahun 1993, bapak Augustine Jun’ichi Nomura menjadi pastur di gereja ini. Setiap perayaan natal dan peryaan paskah pastur ini selalu menjadi pemimpin massa umat katolik yang ada di Nagoya. Pastur ini cukup terkenal di kalangan masyarakat katolik Nagoya dan sering memimpin beberapa acara keagamaan.

Desain bangunan Nunoike Cathedral sangat indah dan cantik seperti kebanyakan gereja yang mengambil gaya gothic, bagian dalam gereja ini pun sangat luas dan lebar. Gereja ini di cat dengan warna yang ringan dan pada bagian atas kedua menara kembar diwarnai dengan cat berwarna biru terang. Jendela-jendela yang ada di dalam gereja dihias dengan berbagai warna yang cerah yang bergambarkan Bunda Maria.  Terdapat beberapa patung yang menghiasi bagian dalam gereja.

Tak jarang gereja Nunoike Cathedral ini menjadi salah satu tempat yang paling banyak diminati untuk foto prewedd masyarakat katolik dan agama lain. Lahannya yang luas dan bangunannya yang cantik dan menarik, membuat foto prewedd di depan gereja sangat kelihatan begitu alami dan unik. Gereja ini buka pada waktu-waktu tertentu saja untuk umum. Untuk mencapai gereja ini Anda bisa menumpangi kereta Sakuradon dan turun di stasiun Shinsakae machi yang merupakan stasiun terdekat dari gereja.

Banyak tempat wisata lainnya yang menarik di Nagoya, tempat ibadah seperti kuil pun sangat diminati para pengunjung sebagai tempat berwisata selama liburan.

Menikmati Koleksi Sejarah di Nagoya City Museum
Nagoya adalah kota keempat terbesar dalam hal jumlah penduduknya. Kota yang terletak di pulau Honshu ini memiliki luas wilayah sebesar 326,42 kilometer persegi. Nagoya memiliki stasiun dengan bangunan tertinggi di dunia yakni stasiun JR Nagoya yang merupakan stasiun terkenal di kota ini dengan lebih dari 1000 pengunjung setiap harinya yang menggunakan jasa kereta di stasiun ini.

Nagoya memiliki beberapa museum yang sering dijadikan tempat wisata oleh para turis mancanegara. Selain museum Nagoya City Science and Art Museum, salah satu museum yang terkenal di Nagoya dan banyak diminati oleh pelancong adalah Nagoya City Museum yang terletak di pusat kota Nagoya.

Nagoya City Museum didirikan pada tahun 1977, di dalam museum ini terdapat berbagai koleksi yang berasal dari zaman paleolithic Jepang seperti benda bersejarah, karya seni kerajinan tangan, dokumen dan materi folk. Pengunjung yang berkunjung ke museum ini bisa menikmati berbagai koleksi bersejarah yang ada dan menikmati informasi dalam berbagai bahasa. Bahasa yang tersedia untuk memperoleh informasi yang ada di museum antara lain bahasa Inggris, bahasa mandarin dan bahasa Korea. Dikenakan biaya 200 yen untuk setiap informasi yang Anda akses..

Nagoya City Museum ini beroperasi mulai pukul 09.300 hingga 17.00 pada hari Selasa-Minggu dan tutup pada hari Senin. Biaya masuk yang dikenakan untuk dewasa sekitar 300 yen, untuk siswa menengah atas dan mahasiswa dikenakan biaya sebesar 200 yen dan gratis untuk siswa menengah pertama dan sekolah dasar. Nagoya City Museum bisa diakses dari stasiun kereta Sakurayama dan berjalan sekitar lima menit dari stasiun menuju museum ini. Selain museum, tempat wisata lainnya yang bisa Anda kunjungi di Nagoya adalah Istana Nagoya, kebun binatang, kebun raya, taman, kuil dan masih banyak lagi yang lainnya.

Menikmati Liburan ala Jepang di Kuil Koshoji Nagoya
Jepang merupakan negara dengan jumlah penduduk lebih dari 100 juta jiwa. Jepang merupakan negara kepulauan yang ada di Asia Timur. Negara yang memiliki julukan negara matahari terbit ini bersebelahan dengan negeri Republik Rakyat Cina, Korea serta Rusia. Jepang memiliki jumlah pulau yang sangat banyak yakni sekitar 6.852 pulau yang tersebar di berabagai wilayah.

Salah satu daerah di Jepang yang merupakan daerah wisata favorit bagi para wisatawan mancanegara adalah Nagoya. Kawasan Nagoya memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik yang sayang untuk dilewatkan. Salah satu tempat wisata yang paling banyak diminati adalah Koshoji Nagoya. Koshoji Nagoya adalah sebuah kuil umat Buddha di Jepang. Kuil Koshoji Nagoya ini terletak di daerah Yagoto, Nagoya, Jepang. Kuil ini memiliki sejarah yang amat erat dengan penduduk di Nagoya. Kuil ini dibangun pada abad ke-17 dan pendirinya adalah klan Tokugawa yang sangat berjaya pada saat itu. Kuil-kuil Koshoji Nagoya ini kebanyakan terbuat dari kayu untuk pembuatan infrastrukturnya.

Selain kuilnya yang terkenal dan sangat kental agama Buddha, di sekitar kuil ini juga terdapat lima pagoda yang sangat terkenal. Lima pagoda ini merupakan pagoda terbesar yang ada di perfektur Aichi Jepang. Pagoda ini memiliki konsep taman dengan gaya Jepang modern yang biasa dipakai para pengunjung untuk mencoba teh hijau khas Jepang bernama macha. Untuk bisa bersantai di taman yang nyaman dan asri ini pengunjung harus membayar sebesar 500 yen kepada petugas. Uniknya lagi, para pengunjung yang sudah membayar bisa berkeliling area kuil dengan memakai kimono khas Jepang.

Kuil Koshoji Nagoya berdekatan dengan beberapa universitas terkenal seperti Universitas Chukyo, Universitas Nanzan dan Universitas Nagoya. Buat Anda yang ingin berkunjung ke kuil Koshoji Nagoya ini, Anda bisa menumpangi kereta bawah Meijo tanah sampai ke stasiun Yagoto. Ayo ajak segera keluarga, sahabat atau pacar Anda berlibur ke kuil yang terkenal ini. selamat berkunjung!

Menikmati Pertunjukan Seni di Nagoya Noh Theatre
Kawasan Nagoya memiliki sebuah tempat yang cukup terkenal dan diminati para wisatawan. Tempat tersebut biasa dipakai untuk berbagai pertunjukan seni yang ada di Nagoya dan sekitarnya, tempat itu adalah Nagoya Noh Theatre.
Nagoya Noh Theatre dibangun sebagai istana oleh keluarga Owari Tokugawa pada zaman Edo yang terjadi di tahun 1603 hingga 1867. Kini seiring berjalannya waktu Nagoya sudah mengalami banyak perubahan dan sudah menjadi kota pusatnya hiburan. Setelah zaman Meiji, kawasan Nagoya ikut berkontibusi dalam mengembangkan kebudayaan lokal, tak hanya kebudayaan tradisional tetapi juga berbagai kebudayaan yang sedang digemari saat ini. Nagoya Noh Theatre yang masih berdiri hingga zaman kini turut ikut berkontribusi dalam mengembangkan seni dan budaya.

Nagoya Noh Theatre atau disebut juga sebagai Nohgakudo terletak di Sannomaru Naka-ku Nagoya, Jepang. Nohgakudo adalah rumahnya berbagai komunitas kesenian menunjukan kemampuannya. Jika Anda masuk ke bagian dalam Nagoya Noh Theatre, pada ruangan hall utama Anda bisa melihat boneka mekanik yang terpajang dan dipertontonkan kepada publik setiap harinya, atau bagi Anda yang ingin merasakan sensasi dari Noh Theatre, Anda bisa mencoba menggunakan Patung Noh yang bisa Anda dapatkan di ruang pameran.

Panggung utama Nohgakudo terbuat dari kayu hinoki. Hinoki adalah kayu pohon pinus terbaik di Jepang. Pada bagian sisi panggung terdapat ornamen “Oimatsu”, “Oimatsu” adalah pohon pinus tradisional khas Jepang yang mempresentasikan kehidupan yang panjang. Selain “Oimatsu” terdapat juga pohon pinus kecil bernama “Wakamatsu” yang dipajang sepanjang panggung. Terkadang di teater ini Anda bisa melihat pertunjukan tradisional seperti Noh, Kyogen, dan Naugata. Yang lebih hebat lagi untuk menonton pertunjukan yang ada di dalam teater ini Anda tidak perlu membayar sedikitpun alias gratis.

Nagoya Noh Theatre beroperasi setiap hari pada pukul 9.00 hingga 17.00 dan tidak buka pada akhir tahun. Untuk menuju ke lokasi teater ini Anda bisa melalui stasiun bawah tanah Meijo atau stasiun bawah tanah Tsurumai.
 
Tertarik untuk ke Nagoya Jepang ? Liburan mengagumkan..Dapatkan informasi selanjutnya dari paket tour nagoya jepang kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar