Wisata Korea Selatan Favorit
1. Gunung Bukhan
“Dakilah gunung ini yang mempunyai puncak tertinggi di Seoul”
Sebagian besar lanskap dari Korea Selatan adalah pegunungan, jadi tidaklah heran ‘mendaki gunung’ merupakan salah satu kegiatan yang populer untuk orang Korea. Walaupun gunung tertinggi terdapat di luar Seoul, tapi Seoul memiliki Gununga Bukhansan (atau Gunung Bukhan) dengan puncak tertingginya di level 836,5 meter di atas permukaan laut. Mendaki gunung Bukhan memang agak menantang, tapi pemandangan yang akan didapatkan setimpal dengan usaha yang dikeluarkan, terutama untuk orang yang sudah sering mendaki ataupun yang baru pertama kali. Terdapat banyak rute untuk mencapai puncaknya, tapi rute apa pun yang diambil, kamu akan mendapatkan pemandangan menakjubkan dari kota Seoul setelah sampai di puncak. Dalam perjalanan turun, kamu bisa menikmati mie dingin, kimbap, dan makgeolli (semacam sake) yang sangat sedap apalagi dinikmati di pegunungan. Jangan kaget ketika pada saat mendaki, kamu akan bertemu dan mungkin saja berteman dengan orang-orang Korea dalam perjalanan ke atas. Kamu akan melihat betapa bersahabatnya mereka, dan mungkin saja mereka akan memberikan makanan ringan dan minuman. Sebelum mendaki, jangan lupa siapkan air yang banyak, dan pakailah pakaian yang tepat!
2. Dragon Hill Spa, Korea
“bersantai dan melepaskan lelah”
Seperti sauna terkenal di negara Skandinavia, Korea juga mempunyai tempat mandi dan relaksasi bernama jjimjilbangs. Tempat ini dapat ditemui di mana saja di Seoul dan sangat populer di kalangan muda dan tua. Biasanya mereka juga membawa serta keluarga, pasangan, atau teman-temannya. Setelah kamu membayar dengan harga yang tidak mahal, kamu akan diberikan kunci loker dan satu set seragam T-shirt dan celana pendek. Setelah kamu ganti pakaian dengan seragam yang diberikan (tempat ganti pakaian untuk laki-laki dan perempuan terpisah) dan menyimpan pakaianmu di loker dan menguncinya; ambillah handuk dan ikuti saja tanda untuk menuju ruangan-ruangan yang tersedia. Pilihlah ruangan dengan suhu yang kamu inginkan dan manfaat yang ingin kamu dapatkan. Ruangan yang dipilih mulai dari salt room, jade room, charcoal room, dan lain sebagainya. Di antara ruangan-ruangan ini, kamu bisa bersantai sejenak dan menonton TV, atau tidur sejenak di atas matras yang banyak tersedia di atas lantai. Selain itu kamu bisa membeli makanan ringan dan minuman dari kantin yang terdapat di situ. Setelah kamu selesai, kamu dapat kembali ke lokermu, dan melepaskan seragammu yang sudah basah dengan keringat, dan berendamlah di salah satu bak mandi atau pergi ke sauna. Kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman yang sebenarnya, kamu dapat membayar lebih untuk ‘scrub’ dengan staf yang sudah ahli. Kamu bisa melihat kulit matimu berjatuhan dan merasa sangat bersih dari kepala dan kaki setelah selesai.
3. Pasar Ikan Noryangjin , Korea
“Makanan laut yang segar dengan kualitas bagus”
Salah satu pasar ikan terbesar di Korea ini sudah ada sejak sekitar 80 tahun yang lalu. Toko-toko berjejer baris demi baris dengan aquarium yang berisi hewan-hewan lautnya – dan semuanya merupakan hasil tangkapan baru! Setelah kamu survei apa yang kamu mau, membandingkan harga, menawar, dan membelinya, kamu akan mendapatkan makanan laut paling segar yang bisa kamu dapatkan di Seoul. Makanan seperti sashimi, sup ikan, dan kerang-kerangan merupakan makanan yang sudah umum dan populer. Kamu bisa mencoba makanan yang lain seperti sea squirt, gurita kecil yang masih mentah, teripang, dan lainnya. Kamu tidak perlu khawatir tanganmu kotor, karena sang penjuallah yang akan menyiapkan ikan atau hewan laut lainnya yang kamu beli sesuai keinginanmu. Kamu bahkan bisa memintanya untuk memasakkannya untukmu dengan sedikit biaya.
4. Sinsa’s Garosugil, Korea
“Belanja seperti orang lokal”
Jika Myeongdong yang terletak di utara sungai Han merupakan tempat belanja terkenal bagi kalangan turis; orang-orang Korea dengan pakaian dan dandanan menarik akan banyak ditemukan berbelanja di Sinsa’s Garosugil. Banyak terdapat butik dan distro di jalanan ini yang menjual pakaian dan aksesoris dengan gaya terkini. Mungkin sebaiknya kamu juga berpenampilan yang menarik ketika berkunjung ke sini karena sepertinya orang-orang yang datang ke sini seperti baru keluar dari majalah fashion. Tempat ini juga cocok untuk mengamati orang-orang sambil melihat apakah gaya dan trend terkini di Seoul. Di antara toko-toko pakaian ini, juga terdapat tempat makan dan kedai kopi yang dapat menyegarkan diri kamu kembali sebelum kamu melanjutkan retail therapy-mu.
5. Taman di Sungai Han, Korea
“banyak hal menyenangkan di sepanjang sungai ini”
Untuk melarikan diri dari kesibukan kota, kamu bisa pergi ke banyak taman yang terdapat di sepanjang sungai Han. Di sini kamu bisa menemukan banyak aktivitas untuk semua umur. Ada jalur untuk sepeda bagi penggemar sepeda, juga terdapat jalur untuk jogging bagi penggemar lari yang dapat berolahraga sambil menikmati pemandangan di sepanjang sungai. Di sini juga banyak terdapat taman bermain dan banyak lapangan rumput yang membuat tempat ini populer di antara keluarga dengan anak kecil, sedangkan penyewaan sepeda, kapal bebek, dan penyedia jasa lainnya sangat cocok untuk orang yang sudah berpasangan. Sambil menikmati matahari terbenam, kamu akan banyak melihat keluarga dan sekumpulan orang yang berpiknik sambil bersenda gurau dan menikmati makanan. Restoran di Korea memiliki layanan antar yang cepat (dan tanpa biaya antar!), jadi sambil kamu bersantai di taman, kamu bisa memesan ayam goreng, bir, dan pizza!
6. Kampung Bukchon Hanok: melihat kehidupan tradisional Korea
Gedung pencakar langit Korea yang kebanyakan terdiri dari gedung apartemen yang tinggi terlihat agak sedikit kurang menarik. Tapi jika kamu ingin melihat dan merasakan kehidupan tradisional Korea, kamu bisa ke Kampung Bukchon Hanok, di mana kamu bisa melihat kehidupan orang Korea pada jaman dahulu. Rumah tradisional yang sederhana namun sangat cantik dan efisien merupakan pusat dari kehidupan keluarga Korea pada jaman Confucius, dan kecantikan serta kesederhanaan dari rumah ini dapat ditemukan di kampung ini. Banyak dari bangunan hanok di sini sudah diubah fungsinya menjadi tempat makan, kedai teh, toko, dan banyak lainnya, sehingga pengunjung bisa melihat hanok dari dalam juga. Penginapan di rumah hanok juga merupakan hal yang populer bagi para pengunjung.
7. Pasar Gwangjang, Korea
“Tempat makan dan belanja di pasar tertua di Seoul”
Didirikan pada tahun 1905, pasar tradisional ini terdiri dari 5.000 toko yang menjual apa saja, mulai dari sutera, kain satin, hingga hanbok (pakaian tradisional Korea) yang berkualitas baik. Semua barang-barang yang dijual di sini sangat berkualitas, tapi dengan harga yang murah, karena kebanyakan merupakan toko grosiran dan beberapa penjual di sini adalah pemilik pabrik dari barang-barang yang dijual di sini. Setelah berkeliling dan tersesat di dalam pasar ini, cobalah pergi ke tengah-tengah lantai dasar di mana kamu bisa menjumpai banyak jajanan khas Korea, mulai dari sosis darah, kue beras pedas, dan banyak lagi. Yang terkenal adalah bindaeddeok, yang merupakan pancake yang terbuat dari kacang hiau, sayuran dan daging, kemudian digoreng dan disajikan pada saat panas. Kamu bisa menikmati ini dengan satu atau dua botol makgeolli, atau sake. Semuanya ini bisa didapatkan dengan harga yang murah dan semuanya merupakan hidangan otentik khas Korea.
8. Menikmati teh dan seni di Kyungin Museum of Fine Art, Korea
Mungkin banyak penggemar kopi di Korea saat ini, tapi teh dan budaya teh sudah menjadi bagian dari kebudayaan Korea sejak berabad-abad lalu, dan Kyungin Museum of Fine Art merupakan tempat yang tepat untuk menikmati teh. Rumah tradisional Korea yang sudah direnovasi ini, tidak hanya menyajikan berbagai macam teh Korea, tapi juga menjadi tempat pameran seni secara berkala. Taman cantik yang terletak di luar museum memiliki tanaman yang berganti-ganti sesuai musimnya sehingga patut kamu kunjungi lagi di lain waktu. Lokasi museum ini terletak di gang tidak jauh dari jalan Insadong yang sibuk, jadi tempat ini merupakan tempat yang tepat jika kamu mengingini suasana yang tenang sambil menikmati secangkir teh yang berkualitas.
9. Fine Art di Leeum Samsung Museum of Art, Korea
Sepertinya tidak banyak orang yang tahu mengenai museum ini, tapi museum ini sangat patut untuk dikunjungi karena memiliki koleksi seni terbaik di Korea. Museum ini terorganisir dengan sangat baik dan banyak penjelasan dalam bahasa Inggris. Apabila dibutuhkan, di sini juga dijual ‘audio guide’. Kesenian tradisional dan modern/kontemporer dari Korea mendapatkan tempat utama di sini, tapi kamu juga bisa melihat karya-karya dari artis lokal yang ditampilkan secara berkala. Kedua bangunan museum yang didisain oleh Mario Botta dan Jean Nouvel juga sangat menarik untuk dilihat.
10. Kehidupan malam di Itaewon, Korea
Walaupun daerah Itaewon pernah mendapatkan reputasi yang buruk, tapi daerah ini sudah mengalami kemajuan beberapa tahun ini dan menjadi tempat populer untuk makan dan minum. Pada siang hari, kita bisa melihat banyak tempat makan yang menyajikan makanan internasional; namun ketika malam datang, daerah ini menjadi tempat yang lebih menarik untuk dikunjungi – sehingga bisa dikatakan menjadi pesaing kehidupan malam yang lebih tradisional di Gangnam dan Hongdae. Lounge dan bar yang trendy, seperti Between, cepat sekali penuh ketika malam tiba, dan antrian akan menjadi sangat panjang di klub populer seperti B1 ketika akhir minggu. Jikalau bar atau klub dengan musik keras bukanlah hal yang kamu sukai, masih banyak lagi lounge, bar, klub yang memiliki suasana dan musik berbeda, dan juga memiliki harga yang lebih bersahabat untuk kamu dan temanmu bisa berpesta seperti orang lokal Korea hingga dini hari.
1. Gunung Bukhan
“Dakilah gunung ini yang mempunyai puncak tertinggi di Seoul”
Sebagian besar lanskap dari Korea Selatan adalah pegunungan, jadi tidaklah heran ‘mendaki gunung’ merupakan salah satu kegiatan yang populer untuk orang Korea. Walaupun gunung tertinggi terdapat di luar Seoul, tapi Seoul memiliki Gununga Bukhansan (atau Gunung Bukhan) dengan puncak tertingginya di level 836,5 meter di atas permukaan laut. Mendaki gunung Bukhan memang agak menantang, tapi pemandangan yang akan didapatkan setimpal dengan usaha yang dikeluarkan, terutama untuk orang yang sudah sering mendaki ataupun yang baru pertama kali. Terdapat banyak rute untuk mencapai puncaknya, tapi rute apa pun yang diambil, kamu akan mendapatkan pemandangan menakjubkan dari kota Seoul setelah sampai di puncak. Dalam perjalanan turun, kamu bisa menikmati mie dingin, kimbap, dan makgeolli (semacam sake) yang sangat sedap apalagi dinikmati di pegunungan. Jangan kaget ketika pada saat mendaki, kamu akan bertemu dan mungkin saja berteman dengan orang-orang Korea dalam perjalanan ke atas. Kamu akan melihat betapa bersahabatnya mereka, dan mungkin saja mereka akan memberikan makanan ringan dan minuman. Sebelum mendaki, jangan lupa siapkan air yang banyak, dan pakailah pakaian yang tepat!
2. Dragon Hill Spa, Korea
“bersantai dan melepaskan lelah”
Seperti sauna terkenal di negara Skandinavia, Korea juga mempunyai tempat mandi dan relaksasi bernama jjimjilbangs. Tempat ini dapat ditemui di mana saja di Seoul dan sangat populer di kalangan muda dan tua. Biasanya mereka juga membawa serta keluarga, pasangan, atau teman-temannya. Setelah kamu membayar dengan harga yang tidak mahal, kamu akan diberikan kunci loker dan satu set seragam T-shirt dan celana pendek. Setelah kamu ganti pakaian dengan seragam yang diberikan (tempat ganti pakaian untuk laki-laki dan perempuan terpisah) dan menyimpan pakaianmu di loker dan menguncinya; ambillah handuk dan ikuti saja tanda untuk menuju ruangan-ruangan yang tersedia. Pilihlah ruangan dengan suhu yang kamu inginkan dan manfaat yang ingin kamu dapatkan. Ruangan yang dipilih mulai dari salt room, jade room, charcoal room, dan lain sebagainya. Di antara ruangan-ruangan ini, kamu bisa bersantai sejenak dan menonton TV, atau tidur sejenak di atas matras yang banyak tersedia di atas lantai. Selain itu kamu bisa membeli makanan ringan dan minuman dari kantin yang terdapat di situ. Setelah kamu selesai, kamu dapat kembali ke lokermu, dan melepaskan seragammu yang sudah basah dengan keringat, dan berendamlah di salah satu bak mandi atau pergi ke sauna. Kalau kamu ingin mendapatkan pengalaman yang sebenarnya, kamu dapat membayar lebih untuk ‘scrub’ dengan staf yang sudah ahli. Kamu bisa melihat kulit matimu berjatuhan dan merasa sangat bersih dari kepala dan kaki setelah selesai.
3. Pasar Ikan Noryangjin , Korea
“Makanan laut yang segar dengan kualitas bagus”
Salah satu pasar ikan terbesar di Korea ini sudah ada sejak sekitar 80 tahun yang lalu. Toko-toko berjejer baris demi baris dengan aquarium yang berisi hewan-hewan lautnya – dan semuanya merupakan hasil tangkapan baru! Setelah kamu survei apa yang kamu mau, membandingkan harga, menawar, dan membelinya, kamu akan mendapatkan makanan laut paling segar yang bisa kamu dapatkan di Seoul. Makanan seperti sashimi, sup ikan, dan kerang-kerangan merupakan makanan yang sudah umum dan populer. Kamu bisa mencoba makanan yang lain seperti sea squirt, gurita kecil yang masih mentah, teripang, dan lainnya. Kamu tidak perlu khawatir tanganmu kotor, karena sang penjuallah yang akan menyiapkan ikan atau hewan laut lainnya yang kamu beli sesuai keinginanmu. Kamu bahkan bisa memintanya untuk memasakkannya untukmu dengan sedikit biaya.
4. Sinsa’s Garosugil, Korea
“Belanja seperti orang lokal”
Jika Myeongdong yang terletak di utara sungai Han merupakan tempat belanja terkenal bagi kalangan turis; orang-orang Korea dengan pakaian dan dandanan menarik akan banyak ditemukan berbelanja di Sinsa’s Garosugil. Banyak terdapat butik dan distro di jalanan ini yang menjual pakaian dan aksesoris dengan gaya terkini. Mungkin sebaiknya kamu juga berpenampilan yang menarik ketika berkunjung ke sini karena sepertinya orang-orang yang datang ke sini seperti baru keluar dari majalah fashion. Tempat ini juga cocok untuk mengamati orang-orang sambil melihat apakah gaya dan trend terkini di Seoul. Di antara toko-toko pakaian ini, juga terdapat tempat makan dan kedai kopi yang dapat menyegarkan diri kamu kembali sebelum kamu melanjutkan retail therapy-mu.
5. Taman di Sungai Han, Korea
“banyak hal menyenangkan di sepanjang sungai ini”
Untuk melarikan diri dari kesibukan kota, kamu bisa pergi ke banyak taman yang terdapat di sepanjang sungai Han. Di sini kamu bisa menemukan banyak aktivitas untuk semua umur. Ada jalur untuk sepeda bagi penggemar sepeda, juga terdapat jalur untuk jogging bagi penggemar lari yang dapat berolahraga sambil menikmati pemandangan di sepanjang sungai. Di sini juga banyak terdapat taman bermain dan banyak lapangan rumput yang membuat tempat ini populer di antara keluarga dengan anak kecil, sedangkan penyewaan sepeda, kapal bebek, dan penyedia jasa lainnya sangat cocok untuk orang yang sudah berpasangan. Sambil menikmati matahari terbenam, kamu akan banyak melihat keluarga dan sekumpulan orang yang berpiknik sambil bersenda gurau dan menikmati makanan. Restoran di Korea memiliki layanan antar yang cepat (dan tanpa biaya antar!), jadi sambil kamu bersantai di taman, kamu bisa memesan ayam goreng, bir, dan pizza!
6. Kampung Bukchon Hanok: melihat kehidupan tradisional Korea
Gedung pencakar langit Korea yang kebanyakan terdiri dari gedung apartemen yang tinggi terlihat agak sedikit kurang menarik. Tapi jika kamu ingin melihat dan merasakan kehidupan tradisional Korea, kamu bisa ke Kampung Bukchon Hanok, di mana kamu bisa melihat kehidupan orang Korea pada jaman dahulu. Rumah tradisional yang sederhana namun sangat cantik dan efisien merupakan pusat dari kehidupan keluarga Korea pada jaman Confucius, dan kecantikan serta kesederhanaan dari rumah ini dapat ditemukan di kampung ini. Banyak dari bangunan hanok di sini sudah diubah fungsinya menjadi tempat makan, kedai teh, toko, dan banyak lainnya, sehingga pengunjung bisa melihat hanok dari dalam juga. Penginapan di rumah hanok juga merupakan hal yang populer bagi para pengunjung.
7. Pasar Gwangjang, Korea
“Tempat makan dan belanja di pasar tertua di Seoul”
Didirikan pada tahun 1905, pasar tradisional ini terdiri dari 5.000 toko yang menjual apa saja, mulai dari sutera, kain satin, hingga hanbok (pakaian tradisional Korea) yang berkualitas baik. Semua barang-barang yang dijual di sini sangat berkualitas, tapi dengan harga yang murah, karena kebanyakan merupakan toko grosiran dan beberapa penjual di sini adalah pemilik pabrik dari barang-barang yang dijual di sini. Setelah berkeliling dan tersesat di dalam pasar ini, cobalah pergi ke tengah-tengah lantai dasar di mana kamu bisa menjumpai banyak jajanan khas Korea, mulai dari sosis darah, kue beras pedas, dan banyak lagi. Yang terkenal adalah bindaeddeok, yang merupakan pancake yang terbuat dari kacang hiau, sayuran dan daging, kemudian digoreng dan disajikan pada saat panas. Kamu bisa menikmati ini dengan satu atau dua botol makgeolli, atau sake. Semuanya ini bisa didapatkan dengan harga yang murah dan semuanya merupakan hidangan otentik khas Korea.
8. Menikmati teh dan seni di Kyungin Museum of Fine Art, Korea
Mungkin banyak penggemar kopi di Korea saat ini, tapi teh dan budaya teh sudah menjadi bagian dari kebudayaan Korea sejak berabad-abad lalu, dan Kyungin Museum of Fine Art merupakan tempat yang tepat untuk menikmati teh. Rumah tradisional Korea yang sudah direnovasi ini, tidak hanya menyajikan berbagai macam teh Korea, tapi juga menjadi tempat pameran seni secara berkala. Taman cantik yang terletak di luar museum memiliki tanaman yang berganti-ganti sesuai musimnya sehingga patut kamu kunjungi lagi di lain waktu. Lokasi museum ini terletak di gang tidak jauh dari jalan Insadong yang sibuk, jadi tempat ini merupakan tempat yang tepat jika kamu mengingini suasana yang tenang sambil menikmati secangkir teh yang berkualitas.
9. Fine Art di Leeum Samsung Museum of Art, Korea
Sepertinya tidak banyak orang yang tahu mengenai museum ini, tapi museum ini sangat patut untuk dikunjungi karena memiliki koleksi seni terbaik di Korea. Museum ini terorganisir dengan sangat baik dan banyak penjelasan dalam bahasa Inggris. Apabila dibutuhkan, di sini juga dijual ‘audio guide’. Kesenian tradisional dan modern/kontemporer dari Korea mendapatkan tempat utama di sini, tapi kamu juga bisa melihat karya-karya dari artis lokal yang ditampilkan secara berkala. Kedua bangunan museum yang didisain oleh Mario Botta dan Jean Nouvel juga sangat menarik untuk dilihat.
10. Kehidupan malam di Itaewon, Korea
Walaupun daerah Itaewon pernah mendapatkan reputasi yang buruk, tapi daerah ini sudah mengalami kemajuan beberapa tahun ini dan menjadi tempat populer untuk makan dan minum. Pada siang hari, kita bisa melihat banyak tempat makan yang menyajikan makanan internasional; namun ketika malam datang, daerah ini menjadi tempat yang lebih menarik untuk dikunjungi – sehingga bisa dikatakan menjadi pesaing kehidupan malam yang lebih tradisional di Gangnam dan Hongdae. Lounge dan bar yang trendy, seperti Between, cepat sekali penuh ketika malam tiba, dan antrian akan menjadi sangat panjang di klub populer seperti B1 ketika akhir minggu. Jikalau bar atau klub dengan musik keras bukanlah hal yang kamu sukai, masih banyak lagi lounge, bar, klub yang memiliki suasana dan musik berbeda, dan juga memiliki harga yang lebih bersahabat untuk kamu dan temanmu bisa berpesta seperti orang lokal Korea hingga dini hari.
Tempat wisata menarik ke Korea Selatan ini sebagai tambahan info saat berkonsultasi dengan Team Sentosa dalam membeli paket wisata murah ke korea selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar